Anak Indonesia Inovator IT

Subhanallah.. :)
Decak kagum dan kebanggaan luar biasa ,ku curahkan tuk seluruh anak anak Indonesia penerus generasi bangsa.. Rasa malu amat trasa saat mengingat aku sebagai anak Indonesia pula tp apa yg bisa  ku lakukan untuk membanggakan negri ini ? Bahkan untuk membuat orang tuaku meneteskan air mata bangga dan bahagia pun blum q lakukan..

Baru saja aku mnyaksikan sebuah acara menarik di TvOne.. Acara yg pasti amat memotivasi anak2 indonesia yg menontonnya..
Sebuah liputan acara pemberian mata kuliah di Aula Timur ITB oleh 5 anak jagoan IT yang menciptakan Antivirus, Website dan Game.

Arrival Dwi Sentosa pelajar kelas 2 SMPN 48 bersama kakaknya Taufik siswa kelas 12 IPS di SMA Bandung. Mereka berhasil menciptakan antivirus yang telah mnjadi peringkat 3 terbaik se-Indonesia. Mereka menamakan antivirus mereka dengan nama Artav (Arrival Taufik Anti Virus). Awal mula mereka menciptakan antivirus itu, saat computer mereka terserang virus2 yang merusak file2 dalam computer mereka. Akhirnya, bukannya timbul niat jahat untuk menciptakan virus2 baru, tapi justru sebuah niat mulia muncul untuk menciptakan antivirus sebagai dokter atas virus2 yang menyerang komputer2. Dengan banyak membaca, belajar dan mencari tahu, dalam waktu satu tahun tercapailah niat mulia itu.

Muhammad Yahya Harlan, siswa kelas 1 SMP Alam Bandung. Dengan niat mulia pula  membuat situs SalingSapa.com. Sebuah situs jejaring social yang dibuat lebih mirip facebook, agar dapat lebih mudah di gunakan oleh orang2 yang sudah terbiasa tenggelam dalam situs facebook. Namun istimewanya, situs salingsapa.com ini memuat fitur religi atau keagamaan, seperti dakwah2 Islam ataupun Al-quran. (Tapi sya jg msh blum tahu pasti  fitur agama2 ap saja yg termuat di sana. Yg td d tampilkan hanya fitur agama Islam saja.) Yang dia harapkan, dengan adanya salingsapa.com ini situs2 jejaring social tak hanya dapat berdampak negative seperti yang telah ramai di perbicangkan, namun juga mampu memberikan dampak2 positive yang mampu di ambil oleh penggunanya.

Fahma Waluya Rosmansyah (12 th) siswa kelas 1 SMP Salman AL-Farisi Bandung yang datang bersama adiknya Hania Pracika Rosmansyah (6 th) sisiwi kelas 1SD Bandung. Dengan pembuatan game edukasi di telepon genggam dan computer, mereka berhasil mendapat apresiasi tinggi dari tim juri APICTA Internasional 2010 dan memperoleh skor tertinggi sekaligus memboyong piala Juara (Winner) APICTA 2010 pada kategori Secondary Student Project. Fahma telah mulai membuat game2 dari saat dy kelas 4 SD, bakatnya inipun telah d cium ibunya sejak dy msih berumur 3th. Sedangkan Hania, dalam umurnya yang sangat muda, dengan banyak belajar dan bimbingan dari kakaknya, kini hanya dalam 10 menit, dia mampu menciptakan sebuah game. Diawali dari kegemarannya bermain game, lalu mereka mulai membuat game2 sendiri, membawanya menjadi peserta termuda yang berhasil meraih Juara (Winner) APICTA selama 10 tahun penyelenggaraan kompetisi APICTA Awards Internasional yang diadakan sejak tahun 2001.

Di balik kehebatan dan prestasi2 membanggakan para jagoan IT tsb, terdapat ibu2 hebat yang telah melahirkan dan membimbing mereka menuju masa depan gemilang. Di akhir acara, para ibu dr anak2 berprestasi itu di persilahkan untuk naik k panggung. Dengan tatapan kasih sayank dan pancaran kebanggaan diiringi air mata bahagia, mereka mnceritakan bagaimana bangganya mereka terhadap anank2x.

:) Malukah kita? Sombongkah kita? Yuk bangun lagi semangat2 baru yang lebih kokoh tuk kembali menuju hari yang lebih cerah.. InsyaAllah..
Bismillahirrohmanirrohim..:) 

0 komentar:

Posting Komentar